Tidak hanya dalam praktek pengobatan medis saja, dalam pengobatan herbal pu dosis pemberian ramuan sangat perlu kita perhatikan supaya tidak terjadi reaksi-reaksi yang tidak kita inginkan.
Menurut KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dosis merupakan takaran obat atau ramuan untuk sekali pakai dalam jangka waktu tertentu.
Berkaitan dengan dosis, pemberian ramuan herbal setidaknya harus memperhatikan dua aspek, yaitu UMUR dan BERAT BADAN.
Sebagai praktisi pengobatan herbal harus memperhatikan dua aspek tersebut dalam memberikan ramuan herbal, meski memang belum ada aturan khusus yang bisa menjadi petunjuk.
Pemberian ramuan herbal kepada orang dewasa akan berbeda dengan ramuan yang kita berikan pada anak-anak. Untuk memberikan ramuan kepada anak-anak, sebaiknya kita memberikan setengah dari dosis yang biasa kita berikan pada orang dewasa.
Obat Herbal berbentuk kapsul |
Semisal orang dewasa meminum ramuan herbal 3x1, maka anak-anak bisa kita sarankan untuk menguranginya. Dosis yang kita anjurkan adalah setengahnya, yaitu 3x0,5. Hal ini perlu kita lakukan untuk kehati-hatian.
Pemahaman dalam pemakaian ramuan herbal yang beredar kadang menyesatkan pemikiran kita. Banyak yang bilang bahwa meminum ramuan herbal lebih banyak, sma saja dengan mempercepat proses penyembuhan. Itu adalah pemahaman yang kurang tepat tentang pengobatan herbal.
Prinsip itu malah akan menimbulkan efek yang cenderung membahayakan bagi diri sendiri. Meski efek bahaya itu tidak sekeras reaksi over dosis obat kimia, tetapi itu tetap berbahaya. Sebab itulah kita sebagai herbalis perlu memahami prinsip ini dan bisa menjadi pencerahan dikalangan masyarakat.
Ingin diskusi dan mendapatkan informasi mengenai pengobatan herbal, silahkan gabung di Grup Facebook ini.
Sumber : Modul Pelatihan Herbal - Asosiasi Herbalis Nusantara
Comments
Post a Comment